UPDATE Daftar Wilayah PPKM Jawa-Bali Level 1, 2, dan 3, Berlaku hingga 7 Februari, 2 Daerah Level 3

Pemerintah resmi memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Bali. PPKM berbasis level 1, 2, dan 3 di Jawa Bali diperpanjang selama sepekan, mulai Selasa (1/2/2022) kemarin hingga Senin, 7 Februari 2022. Perpanjangan PPKM Jawa Bali level 1, 2, dan 3 pada minggu ini ditetapkan dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 06 Tahun 2022.

Dalam Inmendagri tersebut, ada perubahan level PPKM pada sejumlah daerah. Jumlah daerah yang menerapkan level 1 menurun dari 52 kabupaten/kota menjadi 40 kabupaten/kota. Sementara itu, jumlah daerah yang menerapkan PPKM level 2 meningkat dari 75 kabupaten/kota menjadi 86 Kabupaten/Kota.

Untuk daerah yang menerapkan PPKM level 3 bertambah dari 1 kabupaten/kota menjadi 2 kabupaten/kota. Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA mengatakan, perubahan jumlah daerah dipengaruhi perubahan indikator yang digunakan untuk melakukan penilaian daerah. Pemerintah kini tidak hanya menggunakan Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi COVID 19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, tetapi juga disyaratkan indikator capaian total vaksinasi dosis 2 (dua) dan vaksinasi dosis 2 (dua) untuk lansia. Menurutnya, penurunan Level Kabupaten/Kota dari Level 3 menjadi Level 2 harus memenuhi capaian vaksinasi dosis 2 minimal 50 persen dan capaian vaksinasi dosis 2 lansia minimal 40 persen.

Kabupaten Kepulauan Seribu Kota Jakarta Barat Kota Jakarta Timur

Kota Jakarta Selatan Kota Jakarta Utara Kota Jakarta Pusat

Kota Tangerang Kota Cilegon Kabupaten Tangerang

Kabupaten Serang Kabupaten Pandeglang Kabupaten Lebak

KotaTangerang Selatan Kota Serang Kota Cirebon

Kabupaten Tasikmalaya Kabupaten Sukabumi Kabupaten Purwakarta

Kota Banjar Kabupaten Indramayu Kabupaten Cirebon

Kabupaten Cianjur Kabupaten Ciamis Kabupaten Garut

Kabupaten Kuningan Kota Sukabumi Kota Bogor

Kota Bekasi Kota Bandung Kabupaten Pangandaran

Kabupaten Majalengka Kota Tasikmalaya Kota Depok

Kota Cimahi Kabupaten Karawang Kabupaten Bogor

Kabupaten Bekasi Kabupaten Bandung Barat Kabupaten Bandung

Kabupaten Sumedang Kabupaten Subang Kabupaten Rembang

Kabupaten Purworejo Kabupaten Pati Kabupaten Magelang

Kabupaten Kudus Kota Tegal Kota Semarang

Kabupaten Kendal Kabupaten Banyumas Kabupaten Semarang

Kabupaten Jepara Kabupaten Brebes Kabupaten Demak

Kabupaten Wonosobo Kabupaten Wonogiri Kabupaten Temanggung

Kabupaten Tegal Kabupaten Sukoharjo Kabupaten Sragen

Kabupaten Purbalingga Kabupaten Pemalang Kota Surakarta

Kota Salatiga Kota Pekalongan Kota Magelang

Kabupaten Klaten Kabupaten Kebumen Kabupaten Karanganyar

Kabupaten Cilacap Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Pekalongan

Kabupaten Grobogan Kabupaten Boyolali Kabupaten Blora

Kabupaten Batang Kabupaten Sleman Kabupaten Bantul

Kota Yogyakarta Kabupaten Kulonprogo Kabupaten Gunungkidul

Kabupaten Trenggalek Kabupaten Sidoarjo Kabupaten Ponorogo

Kabupaten Pacitan Kabupaten Magetan Kota Surabaya

Kota Probolinggo Kota Mojokerto Kota Madiun

Kota Kediri Kabupaten Blitar Kabupaten Banyuwangi

Kabupaten Probolinggo Kabupaten Pasuruan Kabupaten Mojokerto

Kabupaten Lamongan Kabupaten Gresik Kabupaten Tulungagung

Kabupaten Situbondo Kabupaten Ngawi Kabupaten Madiun

Kabupaten Lumajang Kota Malang Kota Blitar

Kota Batu Kabupaten Kediri Kabupaten Jombang

Kabupaten Bondowoso Kabupaten Tuban Kabupaten Sumenep

Kabupaten Sampang Kabupaten Nganjuk Kabupaten Malang

Kota Pasuruan Kabupaten Jember Kabupaten Bojonegoro

Kabupaten Bangkalan Kabupaten Pamekasan Kabupaten Jembrana

Kabupaten Bangli Kabupaten Karangasem Kabupaten Badung

Kabupaten Gianyar Kabupaten Klungkung Kabupaten Tabanan

Kabupaten Buleleng Kota Denpasar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Meksiko Masuk Daftar Very High Risk untuk Wisata oleh CDC
Next post Viral Pamflet Dilantas Polda Metro Razia Masker di Warteg, Melanggar Denda Bayar Rp 250 Ribu