Masih Ada Serangan Susulan dari KKB, Dua Korban Penembakan Belum Bisa Dievakuasi ke Timika

Hingga Minggu (20/2/2022) malam, Praka Hermansyah dan seorang warga sipil Glen Sumampo yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Sabtu (19/2/2022) belum bisa dievakuasi ke Timika. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengungkapkan kedua korban penembakan tersebut belum bisa dievakuasi karena masih ada serangan susulan dari KKB. Apalagi, sehari setelah menjalani perawatan akibat penembakan di Bandara Aminggaru Ilaga, Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 07.30 WIT, KKB terus menebar gangguan dengan melepaskan tembakan dari dalam hutan.

KKB juga diduga melakukan pembakaran rumah milik warga sipil. "Belum bisa dievakuasi karena masih ada beberapa kali gangguan dari KST (KKB) sejak pukul 09.30 WIT," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dikutip Kompas.com , Minggu. Aqsha menjelaskan, gangguan yang dilakukan KKB menyasar tim evakuasi yang ada di Bandara Aminggaru.

Aqsha mengatakan, baik Praka Hermansyah dan warga sipil itu saat ini dalam kondisi stabil setelah menjalani perawatan di Puskesmas Ilaga. "Kondisinya stabil dan masih sadar. Juga kondisi warga sipil kemarin yang juga ditembak KST (KKB) Papua kondisinya alhamdulillah stabil," katanya. Diberitakan sebelumnya, Prajurit TNI dari Satgas Lanud Kopasgat, Praka Fermansyah terkena tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Sabtu (19/2/2022) pagi.

"Praka Fermansyah dalam kondisi sadar, dan sudah dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga," kata dia. Selanjutnya, korban akan dievakuasi menggunakan helikopter TNI AU menuju Bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Mimika, guna mendapatkan pertolongan medis. KKB melancarkan serangan di area Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, sekira pukul 07.56 WIT.

Akibatnya, Praka Fermansyah terkena tembakan pada bagian bahu kanan. Kolones Aqsha menyebut, kelompok separatis Papua selalu menebar aksi teror terhadap masyarakat dan menciptakan situasi Tanah Papua tidak kondusif. Kelompok tersebut juga kerap melakukan perampokan, bahkan melakukan pembunuhan keji, sehingga label sebagai gerombolan kriminal teroris sangat pantas disematkan kepada mereka.

"Kelompok separatis Papua sudah banyak melakukan aksi teror dan kekerasan," ujarnya. "Aksi teror yang mereka lakukan sangat biadab, melanggar HAM, tidak berperikemanusiaan, bahkan jelas tidak menginginkan pembangunan berjalan di Papua," tambah Aqsa. Setelah menyerang dan menembak Praka Fermansyah, prajurit TNI dari Satgas Lanud Kopasgat Sabtu (19/2/2022) pagi, sore harinya KKB menyerang warga sipil.

Glen Sumampo yang diketahui sebagai karyawan PT MTT, terkena peluru di bagian rusuk kiri akibat penembakan tersebut. Dia ditembak KKB di dekat Tugu Kago, Distrik Ilaga, sekira pukul 15.30 waktu setempat. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal menuturkan kronologis penembakan.

"Sesampainya di dekat Tugu Kampung Kago, KKB menembak truk tersebut hingga mengakibatkan Glen Sumampo terkena pada rusuk kiri," ujar Kamal. Korban yang dalam kondisi stabil, langsung dilarikan ke Puskesmas Ilaga guna mendapatkan pertolongan medis. Sementara, kepolisian setempat melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Korban direncanakan akan dievakuasi ke Timika untuk menjalani perawatan intensif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Chord Dasar Fortune Cookie In Love – JKT48, Viral di TikTok
Next post Community Gathering PPMKI Bali, Bamsoet Ajak Bangkitkan Semangat Nasionalisme